Sunday, March 30, 2008

Pindahan

Blog gw bakal gw pindah ke kumalogy.wordpress.com
Dengan alasan simpel bahwa fitur yang ada di wordpress lebih beragam dibanding di blogspot saat ini. Gw bakal stop nulis di sini, tapi gw bakal lanjut nulis di blog gw yang baru. Keep on reading!

Yu-gi-oh!

Buat anak-anak ITB, pasti tahu kan, kalo dulu waktu semester 1, ada sekumpulan anak-anak STEI yang waktu istirahat sering main kartu Yu-gi-oh di CC. Orang-orang pun lantas kemudian menjadikan Yu-gi-oh sebagai sesuatu yang identik dengan anak STEI. Ditambah, tidak sedikit orang yang kemudian menyepelekan orang yang bermain yu-gi-oh.

Nah, pertanyaan gw, apa yang membuat orang-orang berhak menyepelekan orang lain yang bermain yu-gi-oh ini? Sebenarnya apa sih yang menjadikan permainan ini sebagai sumber penyepelean oleh orang-orang yang tidak memainkannya kepada mereka yang memainkannya?

Jujur aja, dulu waktu SMP, gw juga seneng banget sama yang namanya yu-gi-oh. Mainan ini tuh gak cuman asik buat dimainkan, tetapi juga mengasah cara berpikir, dan melatih penyusunan strategi. Sekarang gw memang udah g main yu-gi-oh lagi, dan masih ada temen-temen gw di STEI yang masih suka main kartu ini. Dan, sejujurnya gw juga tadinya ga melihat apa yang salah dari orang-orang yang suka akan sesuatu, kemudian menunjukkan rasa sukanya di depan umum.

Nah, dari apa yang gw liat selama ini, kelihatannya ini cuman masalah, apakah sesuatu itu memiliki banyak peminat di masyarakat atau tidak. Bermain yu-gi-oh bagi mahasiswa itu sama sekali bukan suatu kesalahan. Hanya saja karena mungkin belum banyak anggota publik yang belum mengerti mengenai permainan kartu itu, dan mereka melihat ilustrasi pada kartu lebih mirip dengan permainan anak-anak, lantas mereka memberikan pendapat bahwa yu-gi-oh adalah permainan anak-anak, dan lantas menganggap ada yang salah dengan para mahasiswa yang masih saja memainkan permainan ini. Pendapat umum ini pun menyebar, dan bahkan orang yang tadinya tidak ambil pusing dengan apakah mahasiswa masih main yu-gi-oh atau tidak pun akhirnya jadi ikut-ikutan menganggap rendah mahasiswa yang masih memainkannya.

Ini adalah contoh dari proses bagaimana pendapat umum dapat menentukan apakah sesuatu itu benar atau tidak, meskipun pada kenyataannya tidak selalu begitu. Hanya karena suatu pendapat, atau mungkin cara pikir, atau mungkin juga kebiasaan masih jarang di masyarakat, lantas orang-orang pun menganggapnya salah.

Coba saja, apakah karena lebih bisa diterima di umum, maka shopping, dugem, main DoTA, dan main futsal dianggap lebih benar dari main yu-gi-oh? Pada dasarnya, semua sama benarnya, namun kembali opini publik menghakimi sesuatu, dan menentukan itu benar atau salah.

Tentu saja prinsip seperti ini sangat bertentangan dengan yang namanya demokrasi. Dalam demokrasi, semua seharusnya mempunyai hak yang sama. Golongan minoritas harusnya tidak ditinggalkan atau disepelekan begitu saja. Memang, kasus permainan ini bisa dibilang bukan kasus yang signifikan atau apa, tetapi ini adalah salah satu contoh menyedihkan, bahwa bahkan dalam lingkungan kampus pun, ada saja penyepelean terhadap sesuatu bersifat minoritas.

Saturday, March 29, 2008

If you've been single for 19 years

Should you go for 20? Ah tae bingung nih gw g dapet-dapet cewe. Belekan gw di ITB.

Akhirnya selesai!

Minggu penuh teror bagi anak-anak STEI, dengan tiga UTS beruntun mulai dari hari Jumat sampai hari Sabtu, akhirnya selesai terhitung pukul 11.00 tadi siang.
Berikut review gw tentang UTS-UTS yang gw hadapi.

  1. Daspro: Ah kentut doang ece2
  2. Fisika: Dosennya kayak kentut bisa bikin soal kayak gini. Bahkan Suhu Dimas pun mengeluh. Suhu Budi berdalih bahwa dia dari awal udah salah karena pake pensil. Padahal kayaknya dia bisa tuh.
  3. PRE: Bisa, tapi seperti biasanya gw dengan begonya melakukan kesalahan g penting. Masak tegangan arus bagi hambatan!?
Sekian review gw, doakan supaya nilai anak-anak Al-Izhar tetep bagus!

Friday, March 28, 2008

Warriors of the Net

Sebuah film yang menceritakan tentang proses bagaimana kita melakukan interaksi dengan sebuah website, mulai dari kita meng-klik sampai informasi yang kita minta sampai kepada kita. Menarik ^^

Sekarang, gw akan menerangkan satu persatu proses yang terjadi di dalam film ini.

Pengenalan karakter:
1. TCP Packet
TCP packet adalah sebuah packet berisi data yang digunakan oleh TCP untuk melakukan pertukaran data dengan peer nya
2. ICMP Ping packet
Packet yang digunakan untuk mengetes, apakah suatu host dapat diakses dalam sebuah jaringan IP
3. UDP Packet
Packet yang digunakan untuk mengirimkan pesan pendek yang disebut datagram antar sesama program dalam jaringan
4. Router
Komputer yang software dan hardwarenya diperuntukkan untuk melakukan routing dan forwarding. Router menyambungkan dua atau lebih subnet.
5. Ping of Death
Packet yang mengandung
lebih dari 65,536 byte, yang merupakan jumlah maksimum dari ukuran IP packet. Ping semacam ini dapat mengakibatkan crash pada komputer penerima ping.
6. Router Switch
Suatu alat dalam jaringan yang menghubungkan beberapa segment dalam network.

Sekarang, kita masuk ke dalam prosesnya
Pada saat kita mengklik suatu link dalam website, kita memulai aliran data ke dalam semacam kantor pos pribadi yang ada di dalam komputer kita. Di dalam kantor pos ini, aliran data kita akan dimasukkan ke dalam packet-packet oleh IP. Kemudian, packet akan diberikan label yang berisi informasi mengenai pengirim packet, penerima packet, dan tipe packet. Packet yang akan keluar menuju ke internet diberikan label tambahan yang berisi alamat web, yang nanti akan diperiksa di proxy.

Setelah proses pelabelan, packet kemudian masuk ke dalam LAN, yang menghubungkan network-network secara fisik dalam suatu struktur bangunan. Router kemudian akan membaca alamat pada tiap packet, dan bila diperlukan, memindahkannya ke network lain. Setelah diatur oleh router, packet menuju ke router switch. Router switch mengarahkan packet sesuai dengan alamat tujuan.

Network interface kemudian akan mengambil packet-packet yang ada, dan mengirimnya ke proxy. Proxy berfungsi untuk menjaga kepadatan traffic internet, dan juga untuk mengatur masalah keamanan. Kemudian, proxy akan melihat isi dari packet dan alamat website tujuan. Packet yang alamat tujuannya diizinkan oleh proxy akan diteruskan, dan yang tidak diizinkan akan dimusnahkan. Packet yang selamat akan dilewatkan ke firewall. Firewall memiliki dua fungsi. Yang pertama untuk mencegah barang-barang berbahaya dari internet masuk ke intranet. Yang kedua adalah untuk mencegah informasi yang sensitif (e.g. rahasia perusahaan) bocor keluar. Router kemudian akan mengatur packet-packet yang melewati firewall ke bandwidth yang lebih kecil lagi.

Untuk kalian yang bertanya-tanya, apa yang terjadi pada packet yang hancur sepanjang perjalanan, apabila IP tidak mendapat konfirmasi bahwa packet sudah diterima, maka IP otomatis akan mengirim packet pengganti.

Setelah itu, packet akan masuk ke dalam jaringan internet. Packet data akan dikirim melalui satelit, kabel, atau bahkan kabel dasar laut. Sampai di alamat tujuan, packet data sekali lagi akan menemui firewall. Oh, ya soal port yang ada di firewall
port 53: DNS
port 80: HTTP
port 21: FTP
port 23: TELNET
port 25: e-mail

Firewall hanya mengijinkan packet yang sesuai dengan kriteria firewall tersebut. Firewall juga melakukan screening pada packet yang masuk, dan memusnahkan packet dengan content berbahaya seperti ping of death. Packet yang selamat akan diteruskan ke web server.

Satu persatu, packet yang sampai akan dibongkar dan data di dalamnya(dalam hal ini data berisi permintaan akan sebuah informasi) akan diteruskan ke aplikasi pada web server. Packet yang kosong akan digunakan lagi untuk mengirim aliran data yang diminta oleh kita dari web server ke komputer kita, sekali lagi melalui jalan yang sama, hanya saja dibalik.

Sekian!

Thursday, March 27, 2008

Future of the world wide web

Tugas ARC lagi!
Kali ini, saya akan sedikit bercerita mengenai apa yang mungkin terjadi di masa depan pada world wide web (WWW). Pertama-tama, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan world wide web. WWW, seringkali disingkat web, berhubungan erat dengan hypertext. Hypertext adalah data atau text yang mengandung link ke data lainnya, dan bisa dianalogikan degan susunan informasi dalam sebuah ensiklopedia. Dokumen web dirancang dengan menggunakan bahasa HTML.

Web page pertama dibuat pada Agustus 1991. Web page pertama cukup simpel dibandingkan dengan standar masa kini, namun ia memiliki semua fitur utama yang ada pada web page-web page yang ada sekarang: dapat diakses dengan menggunakan web browser, menyimpan link ke dokumen lain, dan punya content yang terstruktur dengan menggunakan HTML.

Selama era tahun 1990an, world wide web berkembang dengan pesat. Secara grafis web menjadi semakin baik, dan penggunaan CSS menmungkinkan pembuatan web yang lebih menarik dan kompleks. Seiring dengan semakin bertambahnya fitur web dan komputer, berbagai macam publikasi dan perusahaan media pun merambah ke dunia web. Semakin lama, kebutuhan akan tampilan web yang menarik semakin meningkat dengan tujuan menambah pengunjung. Pada saat inilah, web designer menjadi sebuah profesi. Web page yang tadinya berupa tampilan teks statis sederhana beralih rupa menjadi sebuah tampilan yang interaktif dengan bantuan JavaScript dan Flash. Sejalan degan perkembangan ini, advertising di internet, web hosting, dan situs belanja online menjadi semakin populer.

Pada saat ini, yang digunakan adalah versi web 2.0 yang lahir pada tahun 2004. Sebenarnya, istilah web 2.0 lebih kepada semacam paradigma dibandingkan dengan sebuah perkembangan teknologi. Web 2.0 mengacu kepada suatu struktur internet di mana isi dari suatu web di submit oleh user. Web 2.0 adalah sebuah momentum di mana web menuju ke kolaborasi online di mana semua orang dapat berpartisipasi dalam pengembangan web. Contoh website-website yang menganut paham ini adalah Digg, Google Maps, Myspace, Flickr, dan banyak lagi.

Sekarang, apa seperti apakah web yang akan kita temui di masa depan? Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini dan pertambahan jumlah user, internet yang bahkan lebih aksesibel dari sebelumnya akan lahir.

Dengan semakin populernya mobile device dan radio frequency identification, web akan semakin terintegrasi ke dalam dunia nyata. Semua hal yang kita lakukan akan terekam di internet. Bahkan, beberapa orang dapat memindahkan aspek pribadi dan bisnisnya ke dalam dunia virtual (seperti dalam world of warcraft dan second life) dengan bantuan teknologi internet.

Dalam waktu-waktu mendatang, akan muncul juga aplikasi-aplikasi berbasis web yang memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan aplikasi-aplikasi dalam desktop. Batas antara PC dan internet akan semakin kabur, meskipun tidak menghilang sepenuhnya.

Dengan berkembangnya teknologi software dan perlatan elektronik, orang-orang memiliki kemampuan untuk melakukan sharing content dalam jumlah besar dalam waktu singkat di internet. Otomatis, internet akan menjadi semacam album raksasa, yang diisi dengan memori dari berbagai macam orang.

Berkembangnya internet juga memungkinkan teknologi-teknologi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berfungsi dengan lebih optimal. Sebagai contoh, kita dapat memonitor pemakaian listrik rumah, mengatur sistem keamanan, dan banyak hal lagi secara mobile dengan menggunakan handphone. Kita dapat memantau posisi anggota keluarga dengan menggunakan fungsi GPS yang terdapat pada handphone.

Peralatan rumah tangga juga akan terintegrasi dengan jaringan internet, sehingga peralatan rumah tangga dapat melakukan berbagai tugas sehari-hari secara otomatis. Sebagai contoh, apabila persediaan makanan di lemari es kita habis, otomatis program yang terdapat di dalam lemari es akan melakukan pemesanan ke toko online.

Itu semua hanyalah sebagian kecil dari apa yang dapat kita lakukan di masa depan dengan memanfaatkan teknologi web. Kesimpulannya, di masa depan web akan menjadi suatu bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, sama seperti listrik maupun jaringan telpon.

Sumber http://www.webknowhow.net/news/editors/PastPresentFuture.html

Friday, March 21, 2008

OSI layer google

Sekilas tentang OSI layer



Dikutip dari wikipedia :
The Open Systems Interconnection Basic Reference Model (OSI Reference Model or OSI Model for short) is a layered, abstract description for communications and computer network protocol design. It was developed as part of the Open Systems Interconnection (OSI) initiative and is sometimes known as the OSI seven layer model.
Singkatnya, OSI model adalah standard acuan yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem networking.

Apa yang terjadi saat kita membuka google?
Sekarang, seandainya kita membuka google dengan menggunakan mozilla firefox...
1. Physical Layer
Layer ini mengatur bagian hardware dan raw bit stream
  • Raw bit stream dikirim dengan menggunakan kabel
  • Menentukan kabel, card yang digunakan, dan aspek fisik lainnya
  • Menentukan hubungan NIC ke hardware, dan menentukan bagaimana kabel terhubung ke NIC
2. Data Link Layer
Layer ini mengubah data frame menjadi bits
  • Mengubah packet dari google menjadi raw bits 100101, dan di bagian penerima (komputer kita) mengubah bits menjadi packet.
  • Mengatur data frame antara network dan physical layer
  • Bagian penerima mengepak raw data dari physical layer menjadi data frame untuk dikirim ke network layer.
  • Layer ini mengatur supaya tidak terjadi error saat transfer data frame melalui physical layer
  • Cara mengirim dan menerima data dari google diatur oleh layer ini.
3. Network Layer
Layer ini mengatur addressing dan routing
  • Mengubah logical network address dan nama dari komputer kita dan server google menjadi physical address
  • Bila data yang dikirim oleh google terlalu besar untuk router, network layer akan memecahnya menjadi bagian-bagian kecil, dan menyusunnya lagi di komputer kita.
  • Mengatur addressing, rute transfer data, dan mengurus masalah network
4. Transport Layer
Layer ini mengurus packet, flow control, dan error handling
  • Koneksi tambahan di bawah session layer
  • Mengatur aliran data antara komputer kita dan google
  • Memisah-misah aliran data menjadi packet. Di komputer kita packet ini akan disusun ulang
  • Melakukan cek data dari google, untuk memastikan supaya tidak ada erro
5. Session Layer
Mengatur sync dan session
  • Mengadakan, mempertahankan, dan menutup sesi antara komputer kita dengan google.
  • Bertanggung jawab atas identifikasi nama, sehingga dalam sesi ini hanya komputer kita yang dapat berpartisipasi dengan google.
  • Melakukan sinkronisasi dengan meletakkan checkpoint di sepanjang aliran data
  • Mengatur supaya google dapat mengirimkan data selama selang waktu tertentu
6. Presentation layer
Mengatur translasi
  • Melakukan translasi dari format aplikasi google dan sebaliknya
  • Berbagai macam format di translasi ke dalam bentuk yang dapat dipahami oleh semua OSI layer
  • Mengatur kompresi data, konversi karakter dan protokol, enkripsi data, dan grafik dari google.
  • Menetapkan standar antara sistem komputer kita dengan google
7. Application Layer
Mengatur user interface
  • Digunakan untuk aplikasi yang berhubungan dengan network, dalam hal ini Firefox
  • Digunakan firefox untuk mengakses service dari google
  • Mengatur network access, flow control, dan network recovery
Sumber dari http://www.geocities.com/SiliconValley/Monitor/3131/ne/osimodel.html

Meskipun begitu, di Indonesia ternyata ada 10 OSI layer


Gambar didapat dari fajri.freebsd.or.id
Kalo yang ini cuman lelucon hahaha