Friday, March 28, 2008

Warriors of the Net

Sebuah film yang menceritakan tentang proses bagaimana kita melakukan interaksi dengan sebuah website, mulai dari kita meng-klik sampai informasi yang kita minta sampai kepada kita. Menarik ^^

Sekarang, gw akan menerangkan satu persatu proses yang terjadi di dalam film ini.

Pengenalan karakter:
1. TCP Packet
TCP packet adalah sebuah packet berisi data yang digunakan oleh TCP untuk melakukan pertukaran data dengan peer nya
2. ICMP Ping packet
Packet yang digunakan untuk mengetes, apakah suatu host dapat diakses dalam sebuah jaringan IP
3. UDP Packet
Packet yang digunakan untuk mengirimkan pesan pendek yang disebut datagram antar sesama program dalam jaringan
4. Router
Komputer yang software dan hardwarenya diperuntukkan untuk melakukan routing dan forwarding. Router menyambungkan dua atau lebih subnet.
5. Ping of Death
Packet yang mengandung
lebih dari 65,536 byte, yang merupakan jumlah maksimum dari ukuran IP packet. Ping semacam ini dapat mengakibatkan crash pada komputer penerima ping.
6. Router Switch
Suatu alat dalam jaringan yang menghubungkan beberapa segment dalam network.

Sekarang, kita masuk ke dalam prosesnya
Pada saat kita mengklik suatu link dalam website, kita memulai aliran data ke dalam semacam kantor pos pribadi yang ada di dalam komputer kita. Di dalam kantor pos ini, aliran data kita akan dimasukkan ke dalam packet-packet oleh IP. Kemudian, packet akan diberikan label yang berisi informasi mengenai pengirim packet, penerima packet, dan tipe packet. Packet yang akan keluar menuju ke internet diberikan label tambahan yang berisi alamat web, yang nanti akan diperiksa di proxy.

Setelah proses pelabelan, packet kemudian masuk ke dalam LAN, yang menghubungkan network-network secara fisik dalam suatu struktur bangunan. Router kemudian akan membaca alamat pada tiap packet, dan bila diperlukan, memindahkannya ke network lain. Setelah diatur oleh router, packet menuju ke router switch. Router switch mengarahkan packet sesuai dengan alamat tujuan.

Network interface kemudian akan mengambil packet-packet yang ada, dan mengirimnya ke proxy. Proxy berfungsi untuk menjaga kepadatan traffic internet, dan juga untuk mengatur masalah keamanan. Kemudian, proxy akan melihat isi dari packet dan alamat website tujuan. Packet yang alamat tujuannya diizinkan oleh proxy akan diteruskan, dan yang tidak diizinkan akan dimusnahkan. Packet yang selamat akan dilewatkan ke firewall. Firewall memiliki dua fungsi. Yang pertama untuk mencegah barang-barang berbahaya dari internet masuk ke intranet. Yang kedua adalah untuk mencegah informasi yang sensitif (e.g. rahasia perusahaan) bocor keluar. Router kemudian akan mengatur packet-packet yang melewati firewall ke bandwidth yang lebih kecil lagi.

Untuk kalian yang bertanya-tanya, apa yang terjadi pada packet yang hancur sepanjang perjalanan, apabila IP tidak mendapat konfirmasi bahwa packet sudah diterima, maka IP otomatis akan mengirim packet pengganti.

Setelah itu, packet akan masuk ke dalam jaringan internet. Packet data akan dikirim melalui satelit, kabel, atau bahkan kabel dasar laut. Sampai di alamat tujuan, packet data sekali lagi akan menemui firewall. Oh, ya soal port yang ada di firewall
port 53: DNS
port 80: HTTP
port 21: FTP
port 23: TELNET
port 25: e-mail

Firewall hanya mengijinkan packet yang sesuai dengan kriteria firewall tersebut. Firewall juga melakukan screening pada packet yang masuk, dan memusnahkan packet dengan content berbahaya seperti ping of death. Packet yang selamat akan diteruskan ke web server.

Satu persatu, packet yang sampai akan dibongkar dan data di dalamnya(dalam hal ini data berisi permintaan akan sebuah informasi) akan diteruskan ke aplikasi pada web server. Packet yang kosong akan digunakan lagi untuk mengirim aliran data yang diminta oleh kita dari web server ke komputer kita, sekali lagi melalui jalan yang sama, hanya saja dibalik.

Sekian!

No comments: